Senin, 02 Juli 2012

NANGKA


NANGKA
(Artocarpus heterophyllus Lam)

1.   GAMBAR



2.  KLASIFIKASI

Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida 
Sub Kelas: Dilleniidae
Ordo: Urticales
Famili: Moraceae
Genus: Artocarpus
Spesies: Artocarpus heterophyllus Lam


3.  DESKRIPSI
Habitus           : Pohon, tinggi 10-15 m.
Habitat            : Pekarangan rumah, kebun, ada juga yang di sawah.
Batang            : Simpodial, hijau kotor.
Daun              : Daun menumpuh segi tiga bulat telur. Daun biasanya tidak berlekuk , hanya pada daun pohon muda dan tunas air dengan lekuk besar 3-5, tangkai 1-4 cm, helai memanjang atau bulat telur  terbalik  10-25 kali 4,5-10 cm, dengan pangkal menyempit demi sedikit, tepi rata, serupa kulit, dari atas mengkilat hijau tua.
Bunga             :Karangan bunga jantan atau betina Bulir betina berbentuk gada cylindris, anak bungatenggelam dalam poros,. Bagian panjang yang bebas lk 0,5 cm, pada ujung berpori, dimana muncul kepala putik yang tunggal, pipih pada sisinya. Bulir jantan bentuk gada atau spul kerap kali bengkok hijau tua anak bunga sangt kecil  dan tenda bunga bertaju 2, dan 1 benang sari.
Buah               : Buah semu menggantung pada ranting yang pendek dari batang atau cabang utama, bentuk telur, memanjang atau  bentuk ginjal , dengan duri tempel pendek yang runcing segi 3-6, berbau manis yang keras, daging ketat di sekeliling biji .
Biji                   : Bulat telur, berkulit tipis, putih.
Akar                : Memiliki akar tunggang dan akar samping yang kuat sekali dan dalam. Bahkan sampai menembus tembok rumah.


4.  MANFAAT
-          Buahnya yang muda bisa dibuat sayur (gudeg) dan buahnya yang sudah tua atau matang enak di makan langsung, untuk campuran minuman ( dawet atau es campur), untuk tambahan pada masakan kue, manisan nangka,  dapat juga di buat dodol, dan juga dibuat keripik nangka yang tahan lama di simpan.
-         Buah nangka mengandung karbohidrat, vitamin B, dan vitamin C. Nangka dapat mengobati tenggorokan kering atau  pencernaan tidak enak dan mengobati mual-mual.
-         Daunnya untuk pakan ternak
-          Batangnya yang telah tua baik sekali untuk bahan bangunan wrna batang semakin kuning tua, mutu kayu untuk bahan bangunan semakin tinggi. 


DAFTAR PUSTAKA
Steenis, CGGJ Van. 2005. Flora Untuk Sekolah di Indonesia. Jakarta: PT Pradnya Paramita


Minggu, 01 Juli 2012

PISANG


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Buah pisang merupakan buah yang cukup populer di Indonesia dan hampir pelosok Indonesia menghasilkan buah pisang. Buah pisang ini termasuk makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat dunia. Tidak hanya enak rasanya, buahnya yang lembut dan rasanya yang manis. Namun juga kaya manfaat sebagai penyembuh berbagai penyakit. Pisang, buah yang sangat bergizi, terdiri atas air protein dan lemak. Tiap buah pisang juga mengandung karbohidrat dan potassium dalam jumlah cukup. Karunia dan kebesarannya dari Allah SWT, buah pisang yang dinikmati para penghuni surga tentu akan jauh lebih sempurna dari pisang yang dapat kini tersedia di dunia. Buah pisang yang tersedia di surga tidak pernah jadi busuk dan akan memiliki rasa dan wangi yang tidak mungkin kita bayangkan sekarang. Namun, di dunia ini pun Allah sudah menciptakan dan menyediakan untuk kita semua, beberapa macam buah-buahan salah satunya yakni buah pisang.
Allah telah menciptakan buah bermanfaat ini dan menjuruskan perhatian kita pada manfaatnya.  Allah menegaskan bahwa Dia sudah memberikan kepada manusia apa saja yang diinginkan dan perlukan, dan telah mengingatkan mereka agar tidak bersekutu dengan mereka yang tidak bersyukur.

B. Rumusan Masalah
1.      Apasajakah kandungan yang ada di buah pisang ?
2.      Apasajakah  manfaat dari buah pisang ?

C. Tujuan
1.      Untuk mengetahui kandungan yang ada di buah pisang.
2.      Untuk mengetahui manfaat dari buah pisang.



BAB II
PEMBAHASAN

A.  Gambar dan Klasifikasi
a.  Gambar




a.  Klasifikasi
Nama umum:
Indonesia : Pisang, gedang (Jawa), cau (Sunda)
Inggris      : Banana
Jepang       : Banana

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Subkelas : Commelinidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Musaceae
Genus : Musa
Spesies : Musa paradisiaca 

  
B.  Deskripsi
Secara umum, tanaman pisang dapat tumbuh baik di dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian 100 m dari permukaan laut. Tanaman pisang  senang hidup di tempat yang tanahnya lembab dan terbuka - mudah terkena sinar matahari -, tetapi tanaman pisang tidak tahan hidup pada tempat yang tergenang air Karen memungkinkna timbulnya berbagai penyakit sehingga mengakibatkan akar-akar pada tanaman pisang dapat membusuk. Selain itu, tanaman pisang tidak tahan terhadap tiupan angina karena daunnya mudah sobek

a.      Daun dan Batang
Daun tanaman pisang lebar dan panjang, tulang daun besar, dan tepi daun tidak mempunyai ikatan yang kompak sehingg mudah robek jika terkena angina kencang. Daun pisang (Musa acuminata) merupakan jenis daun tunggal dan termasuk daun sempurna karena bagian daunnya lengkap terdiri dari pelepah dauh, tangkai daun dan helaian daun. Daun pisang memiliki ujung daun (apex folli) yang membulat, pangkal daun (basis folli) yang berlekuk, tepi daun (margo folli) yang rata, bangun daun (circumscroipto) berupa lanset, daging daun (intervenium) seperti kertas, pertulangan daun (nervatio) yang menyirip, warna daun pada bagian atas berwarna hijau tua dan bagian bawahnya berwarna hijau muda yang mengkilat, serta bagian bawahnya berselaput lilin. Daun pisang termasuk daun lengkap. Batang berbonggol banyak mata tunas yang dapat tumbuh menjadi tunas anakan.

b.      Bunga
Bunga pisang keluar pada ujung batang dan hanya sekali berbungan selama hidupnya. Bunga pisang disebut jantung karena benetuknya seperti jantung. Jantung ini berwarna merah tua, tetapi ada pula yang berwarna kuning dan ungu. Setiap jantung terdiri atas satu atau banyak bakal buah (sisir). Setiap sisir dilindungi oleh sebuah daun kelopak. Bunganya sempurna, tetapi pada ujung jantung umumnya berbunga jantan. Satu persatu akan mekar dan tampak sisirnya. Ujung jantung tidak mekar sehingga tersisa jantungnya.

c.       Buah
Terjadinya penyerbukan pada buah pisang, yaitu dengan bantuan serangga penyerbuk, tetapi umumnya tepung sari tidak terlalu subur. Oleh karena itu, banyak pisang yang tidak bebiji.

d.      Akar
Akar pada tanaman pisang berupa akar serabut yang banyak, tetapi lunak.

C.  Kandungan
Pisang mengandung kadar antara lain : Vitamin A, B1, C , Lemak, Mineral (Kalium, chlor, natrium, magnesium, posfor ), Karbohidrat ,Dextrose,  Air ,  Sucrose, Levulose, Zat Putih telut  dan Zat Tepung.

D.  Manfaat
Dalam Al Qur’an telah disebutkan ayat-ayat yang menjelaskan tentang tumbuh-tumbuhan, sehingga apa yang telah di bicarakan oleh ilmu pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan sebenernya telah diisyaratkan sebelum ilmu pengetahuan berkembang, Allah berfirman:

àMÎ6/Zム/ä3s9 ÏmÎ/ tíö¨9$# šcqçG÷ƒ¨9$#ur Ÿ@ϨZ9$#ur |=»uZôãF{$#ur `ÏBur Èe@à2 ÏNºtyJ¨V9$# 3 ¨bÎ) Îû šÏ9ºsŒ ZptƒUy 5Qöqs)Ïj9 šcr㍤6xÿtGtƒ ÇÊÊÈ  
Artinya:
“ Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan”.
Ayat di atas ini menjelaskan bahwa Allah SWT yang menumbuhkan tanaman, Zaitun, Kurma, Anggur dan segala macam buah-buahan, termasuk buah pisang. Selain ituayat di atas terdapat perintah Allah kepada manusia yang telah diberi kelebihan akal untuk meneliti dan mengkaji segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi karena tidak ada hasil ciptaan Allah yang sia-sia. Semua ciptaan Allah memiliki manfaat dan harus di manfaatkan. Dengan terungkapnya rahasia-rahasia alam melalui hasil penelitian, dapat mempertebal keyakinan akan kekuasaan Alla SWT sebagai penciptanya. 
Al-Qur`an juga menyebut pisang sebagai salah satu buah-buahan surga :
Ü=»ptõ¾r&ur ÈûüÏJuø9$# !$tB Ü=»ptõ¾r& ÈûüÏJuø9$# ÇËÐÈ   Îû 9ôÅ 7ŠqàÒøƒ¤C ÇËÑÈ   8xù=sÛur 7ŠqàÒZ¨B ÇËÒÈ  
Artinya:
“ Dan golongan kanan, Alangkah bahagianya golongan kanan itu,  berada di antara pohon bidara yang tak berduri,  dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya).

Berikut beberapa manfaat pisang untuk kesehatan :
1.      Mengobati tekanan darah tinggi
     Buah pisang mengandung tinggi akan kalium tetapi memiliki kadar garam yang rendah, ini bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan stroke.
2.      Meningkatkan konsentrasi
     Buah pisang mengandung tinggi akan kalsium,  juga sangat baik untuk menajamkan tingkat kewaspadaan dan konsentrasi anda.
3.      Mengobati sembelit
Buah pisang  berserat yang cukup tinggi, ini  bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan dipercaya berguna juga untuk mengatasi sembelit.
4.      Mencegah mual pada ibu hamil 
Mengkonsumsi buah pisang untuk ibu hamil, bisa mengurangi dan mencegah rasa mual pada perut ibu yang sedang hamil.
5.      Mengobati maag dan luka usus 
Pisang dipercaya bisa mengobati luka atau iritasi pada bagian perut, selain itu bisa mengobati ulkus over-kronis.
6.      Membantu untuk berhenti merokok
     Bagi Anda yang pecandu rokok dan ingin berhenti, inilah solusi yang tepat. Konsumsi banyak buah pisang, karena pisang mengandung Vitamin A, C, B6, dan B12. Bersama kalium dan kalsium membantu tubuh sembuh dari efek racun nikotin rokok
7.      Mengendalikan suhu tubuh 
Buah pisang bermanfaat untuk makanan pendingin yang berguna untuk memperbaiki fisik serta tingkat emosional seseorang.




BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Buah pisang merupakan buah yang cukup populer di Indonesia dan hampir pelosok Indonesia menghasilkan buah pisang. Buah pisang ini termasuk makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat dunia.
Buah pisang mengandung kadar antara lain : Vitamin A, B1, C , Lemak, Mineral (Kalium, chlor, natrium, magnesium, posfor ), Karbohidrat ,Dextrose,  Air ,  Sucrose, Levulose, Zat Putih telut  dan Zat Tepung.
Buah pisang bermanfaat untuk mengobati tekanan darah tinggi, meningkatkan konsentrasi, mengobati sembelit, mencegah mual pada ibu hamil, mengobati maag dan luka usus, membantu untuk berhenti merokok, mengendalikan suhu tubuh 




DAFTAR PUSTAKA
Purwanto, W. A. 2007. Budi Daya Pisang. Kanisius : Yogyakarta
Satuhu, S. dan A. Supriadi ., 1990. Pisang Budidaya Pengolahan dan Prospek  Pasar. Penebar Swadaya : Jakarta
Suhardiman, P. 1997. Budidaya pisamng Cavendish. Kanisius : Yogyakarta